- Posted on
- admin
- No Comments
Dalam rangka turut berkontribusi dalam mendukung perkembangan industri alat-alat kesehatan (alkes) di Indonesia, sekaligus dalam rangka implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) menyepakati kerja sama dengan PT Mega Andalan Kalasan (PT MAK). Penandatanganan dokumen kesepakatan kerja sama antara ITNY dengan PT MAK dilaksanakan di Mega Andalan Teknopark, Prambanan, Sleman pada hari Senin (21/12). Dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan dokumen Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Rektor ITNY, Dr. Ir. H. Ircham, M.T. dengan Vice President PT MAK, Ir. H. Susanto Sudiro, M.Sc., Ph.D. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Teknologi Industri ITNY, yang dalam hal ini diwakili oleh Dekan FTI, Dr. Daru Sugati, S.T., M.T. dengan pihak PT MAK.
Dalam pemaparannya, Vice President PT MAK, Ir. H. Susanto Sudiro, M.Sc., Ph.D. mengungkapkan nilai strategis dari industri alkes di Indonesia. Pemenuhan kebutuhan alkes sangat diperlukan, terutama untuk mendukung terlaksananya program jaminan kesehatan di Indonesia. Sementara kebutuhan alkes di Indonesia sebagian besar masih dipenuhi melalui impor. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi pelaku industri alkes dalam negeri untuk dapat berkompetisi dengan produk-produk alkes impor tersebut.
Dalam kesempatan ini, jajaran pimpinan ITNY beserta staf berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium dan kawasan berikat yang dikelola oleh PT MAK. Laboratorium ini memiliki nilai penting pada mata rantai produksi PT MAK, khususnya terkait kontrol kualitas produk dan pengembangan komponen alkes.
Rektor ITNY mengungkapkan bahwa kerja sama antara ITNY dan PT MAK ini memiliki nilai strategis, khususnya untuk meng-upgrade kurikulum dan kompetensi lulusan dalam rangka menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia industri. Di samping itu, ITNY juga memiliki visi yang sama dengan PT MAK untuk menggairahkan industri alkes di Indonesia.
“ITNY sepakat bahwa produk dalam negeri, khususnya di bidang penyediaan alkes, harus merajai pasar alkes dalam negeri,”terang Rektor ITNY.